Suara.com - Pihak Polda Metro Jaya mengaku terus berupaya mengungkap siapa pelaku maupun dalang pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27) pada Rabu (6/1/2016), saat berada di Cafe Olivier di kawasan Grand Indonesia, Jakarta Pusat.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Krishna Murti mengatakan, pihaknya saat ini sudah mengantongi beberapa alat bukti untuk mengungkap pelakunya, sehingga tidak bisa mengelak. Dengan alat bukti itu menurutnya, penyidik juga diyakini bisa mengungkap otak di balik kematian Mirna.
"Kami tingkatkan status siapa pun jadi tersangka. Tidak masalah. Empat alat bukti ini sedang dikerjakan," kata Krishna di Polda Metro Jaya, Sabtu (23/1/2016).
Lebih dari itu, menurut Krishna lagi, proses yang berjalan kini sudah dalam tahap pengungkapan pembunuh Mirna. "Kami mengacu kepada pasal yang ada. Penyidikan terus berjalan, alat bukti akan terus kami lengkapkan," ujarnya.
"Pasal 184 tentang alat bukti. Kasus ini sudah naik ke proses penyidikan. Kami harus memberikan lima alat bukti saat ini," ungkap Krishna lagi.