Baku Tembak Terjadi Saat Gerebek Bandar Narkoba di Johar Baru

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 22 Januari 2016 | 17:57 WIB
Baku Tembak Terjadi Saat Gerebek Bandar Narkoba di Johar Baru
Ilustrasi garis polisi [suara.com/Nur Habibie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terjadi baku tembak antara anggota Polres Jakarta Pusat dan orang yang diduga bandar narkoba di kawasan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (22/1/2016) sore.

"Iya, ada baku tembak di sana," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jakarta Pusat Komisaris Polisi Suyatno kepada Suara.com.

Suyatno mengatakan baku tembak terjadi saat aparat kepolisian hendak menggerebek orang-orang yang diduga terlibat dalam bisnis narkoba di pemukiman penduduk.

"Ini kelanjutan dari kasus Berlan (Matraman) beberapa waktu yang lalu," kata Suyatno. 

Suyatno mengatakan saat ini Kapolres Komisaris Besar Hendro Pandowo dan Kapolda Metro Jaya ada di lokasi.

Ini merupakan pengembangan kasus penggerebekan bandar narkoba yang berakhir dengan pengeroyokan terhadap sejumlah anggota Polsek Senen di Jalan Slamet Riyadi 4, RT 12, RW 4, Kelurahan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, Senin (18/1/2016) lalu.

Saat itu, Bripka Taufik Hidayat dan seorang cepu (informan) meninggal dunia secara mengenaskan saat berusaha menyelamatkan diri dengan cara menceburkan diri ke kali Ciliwung.

Dari pengembangan kasus, polisi telah menembak mati Ade Badak, salah satu tersangka kasus pengeroyokan. Polisi masih mengejar 11 tersangka lagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI