99 Kali Gagal dan Satu Kali Sukses, Itu Keberhasilan Bagi Teroris

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 22 Januari 2016 | 16:11 WIB
99 Kali Gagal dan Satu Kali Sukses, Itu Keberhasilan Bagi Teroris
Ledakan dan penembakan di sekitar kawasan Sarinah, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Direktur Saiful Mujani Research and Consulting, Djayadi Hanan, menjelaskan perbedaan filosofi tentang keberhasilan operasi antara aparat keamanan dan teroris.

"Bagi teroris kalau dari 100 kali upaya percobaan pengeboman, satu kali berhasil, mereka sudah menyebut berhasil. Tidak perlu banyak. Berbeda dengan aparat keamanan, kalau satu kali saja mereka gagal dari 100 kali kejadian, maka mereka dinilai gagal," kata Djayadi di kantornya, Jalan Cisadane Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (22/1/2016).

Karena itu, Djayadi merekomendasikan aparat keamanan lebih waspada dengan perkembangan kelompok radikal. Meskipun jumlah mereka sedikit, bukan berarti mereka tidak berpengaruh.

"Pihak berwajib harus menelusuri sedapat mungkin sekelompok orang yang terduga setuju dengan paham terorisme dan ISIS," kata Djayadi.

Djayadi mendorong pemerintah memiliki sistem yang kuat untuk menangkal bertambahnya pendukung ISIS.

"Karena dengan tahu, maka cenderung masyarakat menolak ISIS, dan hal itu akan bantu pemerintah dalam mengamankan NKRI. Selain itu, pemerintah harus mempunyai target secara spesifik demografi masyarakat dalam penyuluhan atau sosialisasi dengan prioritas pada yang berpendidikan rendah, ibu rumah tangga, usai muda, dan orang pedesaan," kata Djayadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI