Sejak Kasus Mirna Mencuat, Staf Kafe Olivier Tutup Mulut

Jum'at, 22 Januari 2016 | 14:40 WIB
Sejak Kasus Mirna Mencuat, Staf Kafe Olivier Tutup Mulut
Kafe Olivier di Grand Indonesia, tempat Wayan Mirna Salihin minum kopi sebelum meninggal dunia [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak kasus kematian Wayan Mirna Salihin (27) mencuat, staf kafe Olivier di Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, tutup mulut kepada wartawan.

"Saya nggak tahu mbak. Maaf kami masih jam kerja mbak," ujar staf bagian penerima telepon saat ditemui Suara.com, Jumat (22/1/2016).

Semua staf kafe tidak mau menjawab ketika ditanya mengenai kasus Mirna.

Menurut pengamatan Suara.com, siang ini, kafe tersebut tetap ramai dikunjungi orang.

Di kafe inilah, Rabu (6/1/2016) sekitar jam 17.30 WIB, Mirna minum es kopi Vietnam yang ternyata di dalamnya mengandung sianida. Sampai sekarang polisi belum tahu bagaimana sianida bisa masuk ke dalam es kopi tersebut.

Dua teman Mirna, Jessica Kumala Wongso (27) dan Hani, ada di table yang sama saat peristiwa terjadi. Jessica adalah orang menraktir kopi tersebut, dia datang lebih dulu ke table kafe.

Kasus Mirna masih ditangani Polda Metro Jaya. Polisi belum menyimpulkan kasus ini.

"Ini kan membongkar sebuah kasus tidak bisa berdasarkan asumsi, harus berdasarkan fakta dan alat bukti. Jadi kami masih mengembangkan pemeriksaan, mencukupi keterangan saksi-saksi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti di Mapolda Metro Jaya, Kamis (21/1/2016).

Polisi tidak mau membuat kesalahan dalam menyimpulkan kasus Mirna. Itu sebabnya, keterangan ahli dan saksi kasus ditelaah dan di-crosscheck terus.

"Kemudian dari psikologi dan psikiater forensik mereka sedang menyusun dan nanti diberikan ke kami. Itu nanti jadi dua keterangan ahli lain. Harus ada ahli pidana, dan ahli lain," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI