Buku TK Isi Ajaran Radikal, Moreno Minta Jangan Membuat Heboh

Kamis, 21 Januari 2016 | 16:16 WIB
Buku TK Isi Ajaran Radikal, Moreno Minta Jangan Membuat Heboh
Pembalap Nasional Moreno Soeprapto dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 di Gedung DPR-MPR RI Jakarta, Rabu (1/10). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggota Komisi X dari Fraksi Gerindra, Moreno Soeprapto, menyayangkan beredarnya buku pelajaran untuk Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Anak Usia Dini berbau radikalisme.

"Kami menyayangkan isu ini, dan jangan dihebohkan dulu, jangan terbawa isu," kata Moreno dihubungi Suara.com, Jakarta, Kamis (21/1/2016).

Mantan bintang iklan ini menambahkan Komisi X akan mencari tahu ‎siapa penerbit dan pembuat buku tersebut.

Selanjutnya, Komisi X akan mencari tahu agenda apa yang dibawa dengan menerbitkan buku tersebut.

"Kami akan dalami dulu. Penerbitnya siapa, yang buat siapa. Kalau diperlukan, intelijen dan kepolisian harus segera mungkin diungkap dan jangan sampai terulang," kata mantan pembalap Formula 3.

Konten buku tersebut pertamakali ditemukan oleh Gerakan Pemuda Ansor. Mereka menilai konten buku bisa menumbuhkembangkan paham radikalisme pada anak.

Buku tersebut berjudul Anak Islam Suka Membaca. Ditemukan di sekolah TK. Setidaknya ada 32 kata dan rangkaian kata yang mengarah kepada paham radikalisme.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI