Diduga Juga Cicipi Kopi Mirna, Polisi Bakal Kembali Periksa Hani

Rabu, 20 Januari 2016 | 15:10 WIB
Diduga Juga Cicipi Kopi Mirna, Polisi  Bakal Kembali Periksa Hani
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Direktur Reserse Kriminal Umun Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengaku pihaknya tidak mendapatkan keterangan jika Hani, salah satu teman Wayan Mirna Salihin (27) ikut meneguk es kopi Vietnam seperti yang disampaikan Kuasa HukumJessica Yudi Wibowo Sukinto.

Terkait hal tersebut, Krihsna mengaku akan memanggil Hani untuk mengetahui lebih jauh seberapa banyak Hani menjajal minuman kopi Mirna. Namun, Krishna tidak menjelaskan lebih jauh kapan Mirna akan kembali diperiksa.

"Kalau Hani saya belum denger sendiri saya minta diperiksa ulang," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/1/2016).

 Menurut Krishna, pihaknya juga telah memeriksa keterangan dua pelayan kafe Olivier yang diketahui juga turut menjajal minuman es kopi Mirna. 

Kata Krishna kedua pelayan hanya mencicipi kopi tersebut dengan cara meneteskannya ke lidah, sama halnya dengan Hani.

"Ada orang kafe yang nyicip satu laki dan perempuan. nyicip tidak dimasukkan ke dalam tubuh," kata

Lebih lanjut, Krishna mengatakan jika kedua pelayan tersebut pun mengaku merasakan kebas di bagian lidahnya saat menjajal es kopi yang diminum Mirna.

"Dia bilang seperti kebas seperti lidahnya kebakar ada yang gerejel gerejel gitu," kata dia.

Sebelumnya pengacara Jessica, Yudi Wibowo Sukinto, meragukan zat sianida ada dalam es kopi Vietnam yang diminum Wayan Mirna Salihin (27) di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat. Saat mendampingi Jessica menghadap penyidik Polda Metro Jaya, Selasa (19/1/2016), Yudi memberikan argumentasi.

"Pertanyaannya, kalau ini sianida, dua orang ini (Jessica dan Hani) minum, kenapa yang satu tewas. Berarti kan bukan kopinya, kalau ini sianida, seharusnya ketika dia minum mulutnya terbakar atau melepuh," kata Yudi di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/1/2016).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI