Kapolri: Penggerebekan Narkoba Di DKI Tak Terkait Dana Teroris

Rabu, 20 Januari 2016 | 11:20 WIB
Kapolri: Penggerebekan Narkoba Di DKI Tak Terkait Dana Teroris
Jenguk Korban BOM Thamrin
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Beberapa hari setelah serangan teror di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, aparat Polda Metro Jaya gencar menggerebek bandar narkoba di berbagai tempat.

Hal ini memunculkan tanda tanya apakah ini bagian dari upaya polisi memutus mata rantai pendanaan untuk aksi serangan teroris. Soalnya, sebelumnya ada dugaan dana yang dihasilkan dari jaringan bisnis barang haram yang dikendalikan gembong narkoba yang sekarang ditahan di Nusakambangan, Jawa Tengah, dialirkan untuk membantu aksi radikal.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sangat hati-hati menanggapi masalah ini. Dia mengatakan penggerebekan bandar narkoba dalam beberapa hari terakhir tidak ada kaitan dengan aksi terorisme.

"Tidak ada kaitannya dengan itu," kata Haiti kepada Suara.com, Rabu (20/1/2016).
 
Penggerebekan terhadap bandar narkoba di sejumlah tempat di Jakarta, katanya, sudah terencana. Daerah-daerah, seperti di kampung Berlan, Jalan Slamet Riyadi IV, Jakarta Timur, dan di Jalan Bugis 85, Tanjung Priok, Jakarta Utara, memang sudah lama menjadi target operasi.

"Jadi kampung-kampung itu kami sudah kenali sejak dulu (tempat peredaran narkoba). Seperti di Berlan, Kampung Ambon (Cengkareng-Jakarta Barat), Koja (Jakarta Utara) hampir setiap bulan digerebek. Tempat sudah jadi sarang pengguna dan ‎pengedar narkoba selama ini," kata Haiti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI