Pemimpin Agung Iran Minta Rouhani Waspadai Tipu Daya AS

Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 20 Januari 2016 | 00:13 WIB
Pemimpin Agung Iran Minta Rouhani Waspadai Tipu Daya AS
Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khamenei. (Reuters)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemimpin Agung Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pada Senin (18/1/2016) menyambut baik pencabutan sanksi internasional terhadap Iran. Kendati demikian, Khamenei meminta pemerintah Iran untuk tetap waspada pada tipu daya yang mungkin dilakukan Amerika Serikat.

Televisi nasional Iran melaporkan bahwa Khamenei menyurati Presiden Iran Hassan Rouhani untuk memberi ucapan selamat karena berhasil menyelesaikan masalah nuklir negara tersebut. Berkat diplomasi Rouhani, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mencabut sanksi internasional yang selama ini membelenggu Iran.

Namun, Khamenei menginginkan agar Iran tetap waspada. Menurutnya, Amerika Serikat masih pantas untuk dicurigai.

"Saya menegaskan kembali perlunya sikap waspada terhadap kemungkinan tipu daya dan pengkhianatan dari negara-negara yang arogan, terutama Amerika Serikat, baik dalam masalah nuklir, maupun dalam masalah-masalah lainnya," kata Khamenei.

"Pastikan bahwa pihak-pihak lain (dalam kesepakatan nuklir) memenuhi komitmen mereka. Komentar yang dilontarkan oleh beberapa politisi Amerika dalam dua atau tiga hari terakhir itu mencurigakan," tambahnya.

Untuk diketahui, setelah Iran dan pihak-pihak lain menyepakati perjanjian nuklir, beberapa kandidat presiden dari Partai Republik mengkritisi kesepakatan tersebut. Selain itu, beberapa pejabat Iran mengaku khawatir Amerika Serikat akan ingkar janji apabila Presiden AS Barack Obama mengakhiri masa jabatannya pada awal tahun 2017 mendatang.

Potensi membaiknya hubungan Iran dan AS menipis pada Senin setelah Washington kembali menjatuhkan sanksi terkait rudal balistik. AS memberikan sanksi terhadap beberapa perusahaan yang disinyalir memasok komponen untuk program perakitan rudal balistik Iran. (Al Arabiya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI