Suara.com - Dengan populasi sebanyak 250 juta penduduk Indonesia, 20 persen di antaranya atau sekitar 48 juta adalah anak usia dini. Sayangnya, jumlah tersebut tak berbanding lurus dengan jumlah sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD).
Menurut data yang dilansir PAUDNI Kemendikbud, jumlah sekolah PAUD di Indonesia baru mencapai 180 ribu atau hanya menutupi 35 persen dari total populasi anak usia dini.
Padahal, menurut lembaga Internasional UNICEF, untuk mencetak generasi yang unggul dibutuhkan 75 persen populasi anak usia dini yang mengenyam PAUD.
Hal ini dibenarkan oleh pengamat pendidikan anak usia dini, Zita Anjani. Ia mengatakan bahwa banyak anak usia dini di Indonesia yang belum mendapatkan haknya secara utuh yang meliputi pola asuh yang baik, nutrisi yang sehat, serta lingkungan sosial yang baik.
"Memberikan pendidikan anak usia dini merupakan kesempatan emas bagi orangtua dalam memaksimalkan tumbuh kembang anak," ujarnya kepada Suara.com, di Kids Republic, Cipinang, Jakarta Timur, Senin (18/1/2016).
Zita menambahkan, pada usia 0-8 tahun, anak memiliki potensi tertinggi dalam menyerap ilmu baru. Oleh karena itu pendidikan anak usia dini sangatlah penting dijalani anak-anak di usia keemasan atau kerap disebut golden age ini.
"Selain itu, anak yang mendapatkan pendidikan dini akan sangat mudah mendidiknya saat remaja dan menghasilkan generasi yang unggul di berbagai bidang," pungkasnya.
Baru 35 Persen Anak di Indonesia Mengenyam PAUD
Selasa, 19 Januari 2016 | 17:25 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sarapan Sehat Bergizi Papua Tengah Sasar Murid dan Guru
22 November 2024 | 05:54 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI