"Sahabat kental mereka ini, dia ditraktir Mirna dan suaminya makan. Jessica ini (gantian) mau traktir balik," kata Yudi.
Yudi juga menjelaskan kenapa Jessica ketika itu langsung membayar pesanan karena Jessica tidak tahu kalau ternyata bisa dibayar belakangan.
Yudi menambahkan mengenai lokasi meja, bukan Jessica yang memilih, melainkan pelayan kafe. Yang menuangkan kopi, katanya, juga pelayan.
"Datang ke petugas kafe yang mengatur, Jessica pesan, dia bayar, dikira langsung memang seperti itu. Jessica duduk saja, pelayan yang menuangkan kopi," kata Yudi.
Jessica ketika itu juga sempat pergi ke toko untuk membelikan sabun untuk diberikan kepada Mirna dan Hani sebagai kenang-kenangan.
"Jessica naik ke atas jalan-jalan ke lantai atas. Beli sabun untuk kenang-kenang. Setelah itu 20 menit mereka (Mirna dan Hani) datang," kata Yudi.
Duduk satu meja, mereka pun mulai berbincang-bincang. Di tengah perbicangan, Mirna mulai ingin minum es kopi Vietnam.
Namun, Mirna sempat merasa ada yang kurang dengan kopi itu. Mirna sempat meminta Hani mencium es kopi yang baunya tidak sedap. Hani, kata Yudi, juga sempat mencicipi kopi itu.
"Waktu diciumkan ke Hani juga, setelah itu Mirna sudah minum seteguk, Mirna bilang kopinya nggak enak, Hani nggak percaya, Hani cium terus minum, seteguk. Setelah Hani mencicipi," katanya.
Usai meminum kopi, kata Yudi, Mirna menyuruh Jessica meminta mengambilkan air putih karena tenggorokannya tiba-tiba terasa kering. Sebelum air datang, kata Yudi, Mirna sudah ambruk.