Polda Catat Nama Pengeroyok Polisi di Kasus Narkoba Matraman

Selasa, 19 Januari 2016 | 14:32 WIB
Polda Catat Nama Pengeroyok Polisi di Kasus Narkoba Matraman
Terduga dua perempuan bandar narkoba di kawasan Matraman, Jakarta Timur yang ditangkap polisi. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengaku pihaknya telah mengantongi identitas dari para pelaku pengeroyokan anggota polisi saat melakukan penggerebekan di rumah bandar narkoba di Jalan Slamet Riyadi 4, Matraman, Kebon Manggis, Jakarta Timur, Senin (18/1/2016) kemarin.

"Para pelaku dugaannya ada 15 orang. Tapi 5 nama sudah kami ketahui dan kami sudah mengetahui," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/1/2015).

Krishna menegaskan agar para pelaku yang masih buron tersebut segera menyerahkan diri kepada polisi. Pasalnya, dia menilai tindakan yang dilakukan para pelaku sudah melawan hukum bahkan hingga menyebabkan anggora polisi menjadi korban.

"Serahkan diri ke Polda atau ke Polres Jaktim dan kami juga sudah tahu atau kami akan lakukan tindakan tegas di lapangan karena tindakan mereka sudah sangat luar biasa mengakibatkan luka anggota kami dibacok di RS dan satu masih hilang di sungai," kata Krishna.

Kasus tersebut bermula ketika delapan anggota Polres Jakarta Pusat (tiga di antaranya intel) menggerebek salah satu rumah warga yang diduga menjadi sarang narkoba. Saat itu, petugas hendak menangkap tiga tersangka.

Tiba-tiba, petugas didatangi sejumlah warga yang mempersenjatai diri dengan senjata tajam, seperti parang. Lalu, mereka menyerang.

Setelah melakukan pengeroyokan, tersangka kasus narkoba yang selama ini diincar petugas kabur bersama orang-orang yang mengeroyok. Sementara petugas yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Pihak kepolisian juga masih mencari keberadaan anggota polisi Bripka Taufik Hidayat yang menghilang saat polisi melakukan penggerebekan. Dikabarkan jika Bripka Taufik nekat menceburkan diri ke sungai Ciliwung untuk meloloskan diri dari amukan massa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI