Tiba-tiba di pinggir Jalan Wahid Hasim ada sebuah mobil berhenti di hadapannya. Dalam mobil itu ada dua penumpang, si pemilik mobil membuka pintu mobilnya dan menyuruh dia dalam bahasa Inggris untuk segera masuk.
"Saya diantar ke rumah sakit ini," kisahnya mengenang kejadian.
Menurut Fuelner, pengemudi mobil itu suami-istri. Mereka tidak takut melihat kondisi dirinya yang penuh luka terkena serpihan bom.
"Kedua orang swasta itu adalah, the real hero. Kalau Jokowi mau kasih penghargaan, merekalah orangnya." kata dia.
Meski dirinya telah berada di dalam mobil, pengemudinya tak tak segera melaju. Rupanya sang pengemudi menunggu korban lain yang dimintanya masuk ke dalam mobil untuk dibantu dibawa ke rumah sakit.
"Kemudian mobil di pacu ke arah Bundaran HI lalu ke RS Abdi Waluyo. Mobil itu penuh darah, harus dihormati mereka yang sukarela melakukan sesuatu seperti ini tanpa pikir. Mereka suami istri, yaitu Shinta dan Kiki," kata Fuelner.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Video Rekaman Bom Thamrin Milik Penjual Rokok Ditawar Rp30 Juta
Di-bully Karena Minta Maaf ke ISIS, Ini Penjelasan Dhani
Polisi Jelaskan Bagaimana Racun Sianida Masuk ke Tubuh Mirna