Basi, Sandi Komplotan Pengedar Narkoba di Matraman Saat Digerebek

Selasa, 19 Januari 2016 | 14:04 WIB
Basi, Sandi Komplotan Pengedar Narkoba di Matraman Saat Digerebek
Terduga dua perempuan bandar narkoba di kawasan Matraman, Jakarta Timur yang ditangkap polisi. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan daerah di Jalan Slamet Riyadi 4, Matraman, Kebon Manggis, Jakarta Timur, selama ini marak peredaran narkoba.

Krishna mengatakan bandar narkoba yang berada di kawasan tersebut dibekingi massa dan itu terbukti saat anggota polisi kemarin menggerebek bandar, polisi diserbu massa dengan senjata tajam.

"Ya itu diteriaki 'basi basi' gitu kalau nggak salah, dan memang gitu modusnya kalau digerebek di situ mereka mengeroyok," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/1/2016).

Krishna mengungkapkan kata "basi" merupakan sandi di daerah tersebut.

"Kurang lebih sandi di situ, kalau dilihat lokasi pelaku narkoba yang ditangkap dan modus cara mereka berteriak itu patut diduga memang itu rawan sekali," kata dia.

Dalam operasi kemarin sore, polisi menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat kasus narkoba.

"Empat kami amankan, satu pelaku narkoba, satu anak perempuan yang teriak yang menghasut, dua laki laki di rumah itu. Untuk pengeroyoknya saksi saksi sedang kami kumpulkan. Nah pelaku pengeroyokannya sendiri sedang dikejar," kata Krishna.

Kasus pengeroyokan bermula ketika sejumlah anggota Polres Jakarta Pusat menggerebek salah satu rumah warga yang diduga menjadi sarang narkoba.

Tiba-tiba, salah seorang di dalam rumah berteriak dan tak lama kemudian petugas polisi didatangi massa yang mempersenjatai diri dengan senjata tajam, seperti parang. Lalu, mereka menyerang.

Polisi sampai kewalahan dan tiga di antaranya menyelamatkan diri dengan masuk ke kali Ciliwung. Setelah peristiwa, satu polisi ditemukan dalam keadaan luka parah, dua lainnya, di antaranya Bripka Taufik Hidayat sampai hari ini belum ditemukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI