Terlibat Teror Paris, Lelaki Belgia Ditangkap di Maroko

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 19 Januari 2016 | 05:38 WIB
Terlibat Teror Paris, Lelaki Belgia Ditangkap di Maroko
Ilustrasi: Diborgol. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lelaki yang disinyalir memiliki hubungan dengan pelaku serangan teror di Paris, Prancis, bulan November silam, ditangkap di Maroko.

Kementerian Dalam Negeri Maroko mengatakan, tersangka ditangkap pada hari Jumat pekan lalu di kota pelabuhan Al-Muhammadiyah, dekat Casablanca dan Rabat. Tersangka memiliki hubungan langsung dengan para pelaku penyerangan Paris.

Dalam pernyataannya, Kementerian Dalam Negeri Maroko mengatakan, lelaki berkebangsaan Maroko tersebut pernah pergi ke Suriah bersama salah seorang pelaku yang meledakkan diri di distrik Saint-Denis, dekat stadion Stade de France.

Saat berada di Suriah, lelaki yang tak disebutkan namanya tersebut, awalnya bergabung dengan Front Al-Nusra, sebelum akhirnya bergabung dengan ISIS, kelompok yang mengklaim sebagai dalang teror di Paris.

Di Suriah, lelaki tersebut mendapat pelatihan militer dan bergaul dengan para komandan ISIS, termasuk dengan otak serangan teror di ibu kota Prancis tersebut.

Tersangka masuk ke Moroko lewat Belanda, setelah meninggalkan Suriah lewat Turki, Jerman, dan Belgia. Dalam pernyataan Kementerian Dalam Negeri, tersangka hanya disebut dengan inisial J.A, namun tidak menyebut hubungannya dengan para pelaku serangan Paris.

Kejaksaan Paris, Prancis, mengidentifikasi otak serangan teror sebagai warga Belgia bernama Abdelhamid Abaaoud. Abdelhamid tewas dalam baku tembak dengan pihak berwajib, beberapa hari setelah aksi teror.

Rangkaian aksi penembakan dan bom bunuh diri di Paris menewaskan 130 orang, peristiwa paling berdarah di Eropa sejak pengeboman kereta di Madrid, Spanyol, tahun 2004. Maroko menjalin kerja sama dengan para penyidik Eropa untuk melacak jaringan pelaku teror tanggal 13 November tersebut.

Pasalnya, beberapa penyerang merupakan warga kawasan Molenbeek, di Brussels, Belgia yang dihuni banyak sekali penduduk asal Maroko. Salah satu pelaku penembakan Paris diidentifikasi seagai Chakib Akrouh, seorang warga Brussels keturunan Maroko. (News.com.au)

REKOMENDASI

TERKINI