Kapolres Jakpus Bantah Bripka Wahyu Diceburkan ke Kali Ciliwung

Selasa, 19 Januari 2016 | 00:47 WIB
Kapolres Jakpus Bantah Bripka Wahyu Diceburkan ke Kali Ciliwung
Penggerebekan kasus narkoba di Jalan Slamet Riyadi 4, Matraman, Kebon Manggis, Jakarta Timur, Senin (18/1/2016) malam. [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petugas kepolisian sampai saat ini masih mencari Bripka Wahyu dari Polsek Senen, Jakarta Pusat yang diduga menceburkan diri ke kali Ciliwung saat melakukan penggerebekan terhadap bandar narkoba namun mendapat perlawanan dari pelaku di Jalan Slamet Riyadi 4, Matraman, Kebon Manggis, Jakarta Timur, Senin (18/1/2016).

"Kita masih lakukan pencarian," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hendro Pandowo di lokasi.

Hendro membantah kalau Bripka Wahyu dibuang oleh pelaku ke Kali Ciliwung. Saat melakukan penggerebakan, lima petugas dari Polsek Senen dan satu orang cepu (informan) dilawan oleh pelaku.

"Anggota mungkin menyelamatkan diri dari jendela di belakang itu ada sungai, dan petugas juga tidak disekap," jelasnya.

Selain Bripka Wahyu yang masih dicari sampai saat ini, ada satu petugas dari kepolisian yang mengalami luka bacok. Kini, yang bersangkutan sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

"Anggota ada yang kena penganiayaan, karena masih ada yang dirawat di RSCM," katanya.

Saat ini pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah orang yang diduga bandar narkoba maupun pelaku pengeroyokan petugas kepolisian.

"Kira-kira pelakunya lebih dari lima, dan ini masih kita akan mintai keterangan di Polres Jakarta Timur," kata Hendro.

Dua orang yang diamankan berjenis kelamin perempuan. Polisi menduga keduanya adalah bandar narkoba.

"Kita masih dalamin perannya, sedang dilakukan pemeriksaan, dan diinterogasi," ucap Hendro.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI