Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli mengaku prihatin dengan kondisi Menteri Susi Pudjiastuti yang terpukul dengan kepergian Panji Hilmansyah (Hilman), putra sulungnya. Kata Rizal, Susi menyesal tak mengajak Hilman ke tanah air.
"Saya sih sedih ya lihat bu Susi, karena dia menyesal sekali, harusnya dia bawa Hilman pulang ke Indonesia," ujar Rizal usai melayat di rumah duka Jalan Widya Chandra V, nomor 26, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (18/1/2016)
Rizal menuturkan, penyesalan Susi dikarenakan putranya mendapatkan kesempatan sebagai inspektur pilot di Amerika, jadi beliau meninggalkan Hilman sendiri di apartemennya. Sebelum Hilman meninggal, Rizal mengatakan, Susi sempat menghabiskan liburan dengan ketiga anaknya.
"Karena dia (Hilman) mau dapat sertifikat inspektur sebagai inspektur pilot, Hilman ditinggalin sendiri di situ, di apartemen. Sebelumnya almarhum liburan sama Ibu Susi di New York," ujar Rizal usai melayat di rumah duka Jalan Widya Chandra V, nomor 26, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (18/1/2016)
BACA JUGA:
Polisi Jelaskan Bagaimana Racun Sianida Masuk ke Tubuh Mirna
Selain itu, kata Rizal, Hilman meninggal ketika tak ada yang berada di dekatnya sekalipun rekan-rekannya.
"Ya sedih saja, kok bisa gitu kejadiannya tanpa ada yang mengetahui kejadiannya, nggak ada yang nemenin. Biasanya dia ada temen-temennya sama-sama co pilot," tuturnya.
Lebih lanjut, dirinya telah menyampaikan duka cita kepada Susi, agar tabah atas kepergian putranya.
"Saya bilang ibu Susi, mudah-mudahan kuat. Ini cobaan," tandasnya
Menurut pengamatan Suara.com, kediaman Susi Pudjiastuti di jalan Widya Chandra V nomor 26, masih terus dibanjiri pelayat dari kerabat hingga pejabat negara yang datang malam ini.
Pelayat yang datang diantaranya, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPD Irman Gusman, dan Juru Bicara Johan Budi SP.
Tenda berwarna putih pun telah dipasang di halaman rumah Susi Pudjiastuti.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Video Rekaman Bom Thamrin Milik Penjual Rokok Ditawar Rp30 Juta
Semua Muda-mudi di Negara Ini Tak Percaya Tuhan Ciptakan Semesta