Suara.com - Di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, hari ini, tinggal ada lima jenazah. Empat jenazah terduga pelaku dan satu jenazah korban serangan bom di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/1/2016).
"Iya, total masih ada lima jenazah di sini," kata Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Ajun Komisaris Besar Polisi Jayus Suryanto.
Jayus belum dapat menjelaskan identitas keempat terduga pelaku. Yang jelas, satu jenazah korban berkewarganegaraan Kanada bernama Amer Quali Taher.
Dua jenazah korban lagi telah diambil keluarga pada Minggu (17/1/2016).
"Iya, diambil kemarin dua. Jenazah Rico Hermawan sama Sugito," kata Jayus. Sugito merupakan kurir perusahaan ayah dari teman Wayan Mirna Salihin (27). Mirna tak lain adalah perempuan yang tewas diracun sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall.
Jayus mengatakan kemungkinan hari ini jenazah Amer akan diambil keluarga untuk dibawa ke kampung halaman.
"Mungkin hari ini diambil, kedutaan nanti laporannya ke sini, ke pimpinan, dari situ baru ke saya untuk dikeluarin," kata Jayus.