Suara.com - Rahman (37) Sempat tidak menyangka kakaknya, Ali dituduh terlibat aksi teror bom di kawasan pembelanjaan Sarinah di Jalan MH Thamrin pekan lalu. Rahman mengklaim tidak ada tingkah mencurigakan dari adiknya.
"Tidak ada yang janggal dilihat dari kakak saya, selama di rumah tidak ada terlihat mencurigakan," kata Rahman saat ditemui di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/1/2016).
Rahman menambahkan pihak keluarga tidak menaruh firasat buruk, ketika terjadi teror bom pada 14 Januari lalu. Namun ibunda Rahman langsung jatuh sakit begitu mendengar kakaknya ditembak mati.
"Ibu saya sampai sakit tidak menyangka anaknya ikut dalam aksi tersebut, sama sekali tidak menyangka," ujar Rahman.
Rahman datang ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk menjenguk jenazah Ali. Datang bersama istri Ali. Namun perempuan yang mengenakan kerudung hitam itu tidak berkata apa-apa.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Video Rekaman Bom Thamrin Milik Penjual Rokok Ditawar Rp30 Juta
Polisi Jelaskan Bagaimana Racun Sianida Masuk ke Tubuh Mirna
Semua Muda-mudi di Negara Ini Tak Percaya Tuhan Ciptakan Semesta
Di-bully Karena Minta Maaf ke ISIS, Ini Penjelasan Dhani