Suara.com - Isteri dan empat anak terduga pelaku teror bom di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, M. Ali datang ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, untuk memastikan hasil tes DNA, Senin ( 18/1/2016).
"Kami dampingi keluarga datang ke sini, bersama istri dan anak anaknya," kata Abu Umar, salah satu pengacara dari Tim Pembela Muslim, di rumah sakit Polri, Jakarta Timur.
Saat ini, mereka sedang berada di post mortem Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Keluarga meminta setelah pencocokan DNA selesai, polisi mengizinkan keluarga membawa pulang jenazah untuk segera dimakamkan.
Tapi agaknya keinginan keluarga tak bisa cepat dipenuhi karena belum dapat dipastikan kapan hasil tes DNA selesai.
"Pihak keluarga memang minta untuk segera dikeluarkan jenazah memang dari pihak rumah sakit ini prosesnya belum selesai," kata Abu. "Sudah ambil sampel, tapi belum tahu apakah cocok atau tidak."
Kepala Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit Polri Ajun Komisaris Besar Polisi Jayus S. mengatakan belum mendapat perintah untuk mengeluarkan jenazah.
"Kami belum dapat izin perintah dari atasan untuk keluarga bisa membawa jenazah," kata Jayus.