Kapolda Metro Jaya Tunggu Bahrun Naim Pulang ke Indonesia

Senin, 18 Januari 2016 | 12:51 WIB
Kapolda Metro Jaya Tunggu Bahrun Naim Pulang ke Indonesia
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian [suara.com/Nur Habibie]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menunggu kedatangan Bahrun Naim kembali ke tanah air. Bahrun Naim saat ini tengah berada di Suriah, dia diduga otak teror bom di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. 

"Oh kita sangat terbuka sekali kalau dia pulang karena banyak kasus yg menunggu," ujar Tito setelah menghadiri upacara bersama prajurit TNI, Polri dan Aparat Pemprov DKI Jakarta di Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Senin (18/1/2016).

Sebelumnya beredar sebuah rekaman berdurasi 6 detik yang dipercaya suara dari terduga otak di balik serangan teror Thamrin, Bahrun Naim, beredar di komunitas aktivis gerakan di Solo, Jawa Tengah. Ketika dikonfirmasi hal ini, Tito belum tahu itu benar suara itu dari Bahrun.

Dalam pesan itu, Bahrun menjawab tudingan bahwa ia mengendalikan serangan bom di kawasan Thamrin dari Suriah.

"Lha, wong saya itu jarang online, dikira komunikasi, komunikasi dari Hong Kong?" kata Bahrun seperti yang terdengar dalam rekaman.

Kemarin dari gedung Humas Mabes Polri, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Charliyan mengatakan militan ISIS di Suriah, Bahrun Naim memiliki tim sendiri untuk melakukan pengrekrutan anggota. Pengrekrutan itu sistem teknologi informasi (IT).

"Dia menciptakan rekrutmen melalui IT, yang jelas ada rekrutmen yang dilakukn lewat IT," kata Anton, Minggu (17/1/2016).

Polri sampai saat ini juga masih mendalami dugaan aliran dana Bahrun Naim atas bom di kawasan Thamrin yang melukai 34 orang, 8 di antaranya meninggal dunia (4 pelaku teror).

"Ini masih didalami, penyelidikan misal pengiriman dana ada yang langsung ada yang berjenjang, dari Suriah ada 200 orang lebih yang sudah pulang, Itu diduga juga jaringan dari Bahrun Naim, tentu saja dia punya jaringan khusus," katanya.

Polisi bintang dua ini juga mengatakan perekrutan dan komunikasi yang dilakukan Bahrun Naim sering melalui jaringan internet.

"Bahrun Nain ini adalah ahli IT, karena sekarang ada teror meliputi IT, dia komunikasi ada yang melalui Facebook, ada yeng melalui path, ada yang instagram macam-macam, ada dari WhatsApp," jelas Anton.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI