Ahok: Satpam di Pusat Perbelanjaan Jangan Terlalu Santun

Senin, 18 Januari 2016 | 11:28 WIB
Ahok: Satpam di Pusat Perbelanjaan Jangan Terlalu Santun
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta, Senin (28/12/2015). [suara.com/Ummi Hadyah Saleh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meminta kepada seluruh petugas keamanan atau satpam di setiap pusat-pusat perbelanjaan lebih waspada. Terutama pascaledakan bom dan baku tembak antara petugas kepolisian dengan kelompok bersenjata di kawasan Sarinah Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Caranya, Ahok meminta kepada mereka tak terlalu santun dengan orang yang dirasa mencurigakan.

"Setelah peristiwa ini satpam sekarang akan lebih pintar jangan santun-santunlah periksa (ada orang yang mencurigakan) masih bawa tas ke pos polisi itu karena terlalu santun," ujar Ahok setelah menjadi Irup pada Upacara Bersama Prajurit TNI, Polri Dan Aparat Pemprov. DKI Jakarta di Silang Monas Selatan, Jakarta Pusat, Senin (18/1/2016).

 Ahok juga meminta kepada setiap satpam apabila menemukan orang mencurigakan untuk langsung 'dibekuk' saat itu juga. Setelah itu dibawa ke pos polisi terdekat.

"Kalau curiga seperti itu tangan di atas sudah langsung barang diambil nggak ada lagi baik-baik giring ke (pos) polisi," jelas Ahok.

Selain itu, mantan Bupati Belitung Timur ini mengapresiasi satpam di Menara Cakrawala yang sudah bekerja berdasarkan SOP. Kendati demikian, Ahok meminta mereka untuk tidak memperlakukan orang yang mencurigakan secara baik-baik.

"Saya juga harus memuji satpam seperti di Sarinah yang juga sigap sebetulanya. Ini kan SOP sudah ada, ngeliat orang mencurigakan periksa," katanya.

Para petugas keamanan diharapkan juga tak usah terlalu memikirkan apabila ada oknum yang menganggap hal tersebut melanggar HAM.

"Untuk jajaran Satpam dan Satpol PP kalau (ada orang) mencurigakan, giring nggak usah sungkan gitu lho. Kalau salah, ya sudah minta maaf," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI