Suara.com - Empat hari pascateror bom Sarinah, Kantor Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, Senin (18/1/2016) pagi mendapat ancaman bom dari pihak yang mengklaim dirinya anggota jaringan teror Sarinah.
Ancaman diterima seorang karyawan di Kantor Camat setempat. Karyawan yang tak disebutkan namanya itu menerima selebaran berupa ancaman dari seorang pengendara sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memang menyebutkan Jakarta dan Bali menjadi target sasaran teroris karena posisinya yang dikenal dunia. (Antara)