Misteri Senpi Asal Filipina yang Dipakai Pelaku Teror Thamrin

Minggu, 17 Januari 2016 | 21:30 WIB
Misteri Senpi Asal Filipina yang Dipakai Pelaku Teror Thamrin
Ledakan dan penembakan di sekitar kawasan Sarinah, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aparat kepolisian tengah mendalami asal usul senjata api dari Filipina yang dipakai para pelaku teror bom di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat empat hari lalu.

"Tapi udah ada kemungkinan masuk dari Filipina. Cuma masuknya bagaimana belum tahu," ujar Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan, di gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Pusat, Minggu (17/1/2016).

Menurut Anton, peraturan peredaran senjata api di Indonesia sudah cukup ketat.Sebab setiap masyarakat yang memiliki senjata untuk keperluan olahraga juga tidak boleh membawa dan meletakkan senjata secara sembarangan.

"Tapi namanya aja penyelundup, kan gelap. Bisa saja terjadi. Indonesia kan luas. Misal Kalimantan Barat, jalan tikusnya itu lebih dari 100, susah diawasi," katanya.

"Indonesia pun juga masih banyak wilayah konflik. Ini peredarannya senjata gelap," Anton menambahkan.

Lebih lanjut, dalam penangkapan 12 orang terduga teroris di berbagai wilayah di Indonesia ada dari mereka yang mengakui kalau senjata tersebut memang berasal dari Filipina. Ke-12 terduga teroris yang ditangkap diduga terlibat dengan teror bom dan baku tembak antara petugas kepolisan dengan kelompok bersenjata di Thamrin, Kamis (14/1/2016).

"Sembilan senjata (yang diamankan). Dari keterangan mereka dan  analisis juga itu pabrikan Filipina, yang rakitan kemungkinan dari sana yang dipakai pelaku," jelas Anton.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI