Polri: Teroris Beraksi Tak Gunakan Kendaraan Pribadi

Minggu, 17 Januari 2016 | 19:11 WIB
Polri: Teroris Beraksi Tak Gunakan Kendaraan Pribadi
Petugas Labfor Bareskrim Polri melakukan olah TKP ledakan bom di Starbucks Coffe Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polri memastikan setiap tindakan atau aksi terorisme para pelaku teror jarang menggunakan kendaraan pribadi. Pernyataan itu terkait dugaan dua pelaku teror bom Sarinah melarikan diri.

"Di CCTV tidak terekam, kebiasannya teroris masuk tempat nggak dengan kendaran sendiri. Pasti dia menggunakan kendaran umum seperti taksi. Karena dia nggak mau ketahuan jejaknya," ujarnya di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (17/1/2016).

Anton tak membantah kemungkinan ada teroris melarikan diri. "Kecuali dia mau bunuh diri, seperti salah satunya di Hotel JW Mariott (5 Agustus 2003) lalu," katanya.

 Sampai saat ini pihak kepolisan dari Polda Metro Jaya maupun dari Mabes Polri masih mengamati setiap kamera CCTV yang ada untuk memastikan apakah ada pelaku teror yang kabur. Walaupun nantinya benar ada pelaku teror yang melarikan diri maka Polisi dikatakann Anton pasti segera memburu mereka.

"Karena pelaku berkermun bersama dengan masyarakat. Sehingga kita tidak bisa mengetahui apakah itu pelaku atau masyarakat," kata Anton.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI