PBNU: ISIS Punya Agenda Masif di Indonesia

Minggu, 17 Januari 2016 | 18:55 WIB
PBNU: ISIS Punya Agenda Masif di Indonesia
Pemungutan suara bakal calon ketua umum PBNU periode 2015-2020 pada Muktamar NU ke-33 di Jombang, Jawa Timur, Rabu (5/8). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyebut gerakan ISIS di Indonesia sangat berbahaya. ISIS sudah memiliki agenda yang masif di Indonesia.

‎"Sudah bahaya itu. Mereka sudah punya agenda yang masif di Indonesia‎," kata Said usai acara 'Apel Kebhinekaan Lintas Iman Bela Negara, Menolak Radikalisme, Terorisme dan Narkoba' di Lapangan Banteng, Minggu (17/1/2016).

Dia menambahkan perlu juga dilakukan peningkatan kewaspadaan terhadap kelompok radikal. Dia setuju kelompok radikal perlu dilawan dan diberantas.

Karenanya, dia mendukung program Bela Negara untuk menangkal radikalisasi ini. Bahkan, Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) juga bisa disiagakan untuk ikut program tersebut.

"Banser-banser ini harus ikut Bela Negara. Harus kita tingkatkan lagi kewaspadaan. Kelompok radikal harus kita lawan, kita berantas, walaupun belum jadi teroris," kata Said.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI