Suara.com - Kepolisian Daerah Bali melakukan berbagai upaya pengamanan di objek-objek vital. Termasuk kawasan wisata Kuta dan kawasan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, pascaledakan bom dan baku tembak di Sarinah, Jakarta.
Puluhan polisi gabungan melakukan pengamanan ekstra di dua kawasan yang ramai dikunjungi wisatawan mancanegara, wisatawan nusantara dan masyarakat setempat yakni Kuta dan Bandara Ngurah Rai.
Puluhan personil gabungan melakukan pengamanan di objek vital kawasan wisata Kuta. Mereka juga melakukan razia satu persatu terhadap kendaraan yang akan memasuki pusat pariwisata tersebut.
Personil dilengkapi senjata melakukan penjagaan di pintu masuk kawasan Kuta. Khususnya di sekitar Monumen Bom Bali dan kawasan Pantai Kuta hingga Bandara Internasional Ngurah Rai.
Razia yang dilakukan di sejumlah tempat dengan memeriksa setiap kendaraan yang lewat hingga kini tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan.
Hariyanto, seorang karyawan mebel di kawasan Kuta yang menyaksikan upaya pengamanan dan antisipasi yang dilakukan aparat menambah keyakinannya bahwa Bali aman. Meski semua pihak dituntut meningkatkan kewaspadaan.
"Saya yakin kalau penjagaan seperti ini terus ditingkatkan keamanan Bali akan tetap terjaga," ujarnya.
Dia juga sempat diperiksa polisi, barang bawaannya seperti gulungan kabel dan alat-alat elektronik sempat diperiksa, namun dirinya sangat lega dengan ketelitian polisi memeriksa setiap kendaraan yang masuk ke wilayah Kuta.
"Memang harus seperti itu, semua diperiksa , jangan sampai lengah," imbuhnya.
Sementara, Kadek Diah mengaku, tidak masalah dengan adanya kegiatan seperti itu di setiap ruas jalan dan merasa tidak terganggu perjalanannya. Toh itu untuk pengamanan Bali, apa yang terbaik untuk Bali, memang harus dilakukan dengan ekstra.