Ini "Update" Korban Bom ISIS di Sarinah

Minggu, 17 Januari 2016 | 14:10 WIB
Ini "Update" Korban Bom ISIS di Sarinah
Ledakan dan penembakan di sekitar kawasan Sarinah, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Korban lendakan bom dan baku tembak antara petugas kepolisian dengan masyarakat bersenjata di kawasan Sarinah di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat kini tambah menjadi 34 orang. Delapan di antaranya meninggal dunia.

Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Musyafak mengatakan ada seorang warga Bekasi bernama Ahmad Sofyan melapor melalui hotline pengaduan Polda Metro Jaya.

"Dia datang ke sini verifikasi dan periksa, kami mencocokkan dan ternyata memang betul Ahmad Sofyan ada di TKP terkena serpihan bom di telinga di Starbucks," kata Musyafak di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (17/1/2016).

 Musyafak menjelaskan, saat ada ledakan di kawasan Thamrin, Ahmad Sofyan tidak merasakan luka ditelinganya karena terkena serpihan bom. Namun luka baru terasa setelah dia sudah sampi di rumah.

"Yang bersangkutan bru merasakan saat di rumah dan sekarnag tengah rawat jalan di Rumah Sakit MMC (Metropolitan Medical Center). Jadi julahnya ada 34 korban," jelasnya.

Lebih lanjut untuk korban yang saat ini sudah dipulanglan dari RSPAD Gatot Subroto adalah Budi Rahmat. Sedangkan warga negara asing (WNA) asal Belanda bernama Johanes sudah diterbangkan ke salah satu rumah sakit di Singapura.

 "(Berdasarkan) permintaan kedutaan dan keluarga akhirnya diizinkan untuk dirujuk ke RS di Singapura. Kondisi korban sudah stabil proses evakuasi kesana sudah aman," katanya.

Sebelumnya diberitakan ada 7 orang meninggal dunia, 4 di antaranya diduga pelaku teror. Namun berdasarkan data terbaru yang meninggal bertambah satu yakni, office boy Bangkok Bank Rais Karna. Sehingga jumlah korban yang saat ini masih mendapat perawatan secara intensif di rumah sakit mencapai 26 orang.

"Saat ini yang meninggal delapan termasuk korban bernama Rais Karna. Kemudian yang hidup 26 dan masih dirawat, sudah pulang jumlah sepuluh. Kemudian tujuh orang yang meninggal postmortem," jelas Musyafak.

Berikut daftar nama korban tewas bom di kawasan Thamrin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI