Suara.com - Kepolisian terus menyelidiki jaringan yang terkait dengan penembakan dan teror bom di kawasan Sarinah, Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016).
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, teroris asal Pekalongan Bahrun Naim diduga dalang di balik serangan berdarah tersebut. Dia, kata Luhut, ditengarai ingin menjadi pimpinan ISIS di kawasan Asia Tenggara.
"Dia memang salah satu tokohnya," kata Luhut ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (16/1/2016).
Ditambahkan Luhut, motif yang dilakukan pelaku adalah untuk menunjukkan bahwa jaringan mereka ada di Indonesia. "Itu menunjukan bahwa eksistensi mereka ada," kata Luhut.
Selain alasan eksistensi, komplotan Bahrun Naim bercita-cita menjadikan Indonesia seperti Suriah. "Mereka melihat bahwa Indonesia salah satu Khalifah bagi meraka," kata Luhut.