Menhan: Perlu Diwaspadai Pembelokan Hati Terhadap Pancasila

Angelina Donna Suara.Com
Sabtu, 16 Januari 2016 | 16:00 WIB
Menhan: Perlu Diwaspadai Pembelokan Hati Terhadap Pancasila
Menteri Pertahanan RI Jendral TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu diangkat sebagai Warga Kehormatan ke-34 Korps Marinir TNI AL di lapangan Apel Hartono Kesatrian Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (9/11). [suara.com/Kurniawan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan bahwa masyarakat perlu waspada terhadap suatu gerakan yang bertujuan untuk membelokkan hati terhadap keutuhan ideologi Pancasila.

"Kita menyatakan perang terhadap gerakan yang ingin membelokkan hati seseorang untuk melemahkan ideologi Pancasila. Keutuhan Pancasila harus dipertahankan dengan meningkatkan wawasan kebangsaan," katanya di Pekalongan, Sabtu (16/1/2016)

Pada acara "Silaturahmi Nasional Ulama Mursyidi, Tarikah, TNI, Polri Dalam Urgensi Bela Negara Demi Menjaga Keutuhan NKRI" ia mengatakan saat ini banyak tindakan kekerasan dengan mengatasnamakan agama sehingga hal itu menimbulkan kerawanan disintegrasi.

"Peristiwa Kamis (peledakan bom)merupakan suatu bukti sehingga hal itu perlu kita waspadai agar tidak terulang lagi," katanya.

Ia mengatakan untuk menghadapi tantangan Bangsa Indonesia yang semakin kompleks maka perlu adanya peran para ulama dalam upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menhan juga berpesan pada rakyat Indonesia dalam pelaksanaan demokrasi agar lebih mengedepankan musyawarah dan mufakat karena hal ini bisa menciptakan situasi yang kondusif.

Islam, kata dia, mengajarkan pada pemeluknya untuk saling bersilaturahmi dengan sesama manusia.

"Oleh karena, jangan coba-coba kita memutus tali silaturahmi karena hal ini bisa menimbulkan petaka," katanya.

Ryamizard Ryacudu menambahkan dengan kehadiran para ulama dari luar negeri ke Indonesia bisa diharapkan akan semakin mempererat tali silaturahmi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI