Suara.com - Trafik data, suara, dan pesan singkat di jaringan Telkomsel naik sekitar 200 persen di wilayah pusat perbelanjaan Sarinah dan Jakarta pada saat kejadian ledakan bom di kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
"Untuk keseluruhan di wilayah Jawa dan Bali mengalami kenaikan 5 sampai 7,5 persen," ucap Exceutive Vice President Telkomsel Area Jawa dan Bali Yetty Kusumawati di Surabaya, Kamis (14/1/2016).
Yetty yang ditemui saat peluncuran Yellow Pages, salah satu produk PT Telkom, mengaku tidak tahu secara pasti total hasil kenaikan, namun kenaikan dihitung dari pemakaian rata-rata harian pengguna Telkomsel di wilayah setempat.
Ia mengatakan, secara umum tidak ada kerusakan infrastruktur pada saat kejadian ledakan di beberapa fasilitas milik Telkomsel yang ada di lokasi kejadian.
"Tidak ada. Alhamdulillah semua aman dan kerusakan pun tercatat tidak ada di wilayah sekitar kejadian," kata Yetty.
Ia menyatakan akan terus berusaha meningkatkan layanan kepada pelanggan di sejumlah wilayah pascakejadian ledakan, dan berharap tidak terjadi kembali kejadian ledakan bom.
Ia mengatakan, hingga saat ini sejumlah infrastruktur Telkomsel di beberapa wilayah berstatus siaga satu untuk terus diawasi, agar tidak terjadi kerusakan.
"Kami tergabung dengan beberapa mitra Telkomsel, dan semua infrastruktur dan jaringan kami berstatus siaga satu, yakni untuk terus diamati," katanya.
Sebelumnya, Vice President Corporate Communication PT Telkom Arif Prabowo dalam keterangan persnya yang diterima di Surabaya juga menegaskan seluruh infrastrukturnya tetap berjalan normal, tidak mengalami gangguan, dan memastikan kualitas layanan tetap prima kepada pelanggan dan masyarakat.
"Seluruh layanan telekomunikasi dari Telkom baik suara maupun data tetap berjalan normal pascaperistiwa ledakan bom di Jakarta," ungkapnya.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, masyarakat saat ini tetap bisa menggunakan layanan telekomunikasi seperti biasa, karena semua perangkat telekomunikasi dalam keadaan aman.
Sebelumnya, ledakan dan tembakan terjadi di pos polisi di depan pertokoan Sarinah serta gerai kopi Starbucks di Gedung Jakarta Theater, Kamis (14/1/2016) siang, dan menewaskan tujuh orang dan melukai 24 orang lainnya. (Antara)
Trafik Komunikasi di Kawasan Sarinah Naik 200% Saat Serangan Bom
Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 15 Januari 2016 | 19:51 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dilantik Budi Arie dan Dicopot Meutya Hafid, Karir Prabu Revolusi Hanya 3 Bulan jadi Dirjen Komdigi
28 November 2024 | 12:38 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI