Suara.com - Ledakan bom dan baku tembak antara petugas kepolisian dengan kelompok bersenjata di Starbucks Coffee dan Pos Polisi yang berada di Jalan Jalan M.H Thamrim Jakarta Pusat pada Kamis (14/1/2016) mengakibatkan 31 orang luka-luka, tujuh orang diantaranya meninggal dunia (lima pelaku teror).
Wakil Gubermur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengajak masyarakat Jakarta untuk sama-sama berdoa kepada para korban bom Sarinah, khususnya bagi mereka yang tidak bersalah. Sedangkan para korban yang luka-luka Djarot berharap mereka segera diberi kesmbuhan.
"Mari kita mendoakan agar arwah saudara kita yang tidak bersalah arwahnya diterima Allah SWT," ujar Djarot saat ikut aksi #KamiTidakTakut di depan menara Cakrawala, Jumat (16/1/2016).
Sebelum ikutan aksi, mantan Wali Kota Blitar ini juga terlihat mendoakan para korban bom yang tidak bersalah dihadapan kumpulan bunga-bunga mawar simbol telah terjadinya teror di Indonesia.
Selain itu Djarot juga mengajak seluruh warga Jakarta untuk sama-sama mengusir tindakan radikalisme dan terorisme dari Ibu Kota Indonesia.
"Kita tunjukan bangsa Indonesia yang penuh dengan Bhineka Tunggal Ika dan semangat gotong royong serta saling menghargai satu sama lain. Islam itu adalah rahmatan lil 'alamin. Kita tunjukan Islam di Indonesia yang betul-betul rahmatan lil 'alamin," jelasnya.