Menurut dokter Polisi (dokpol), Heny Sulistyowati RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur proses indentifikasi masih berjalan. Saat ini enam dari tujuh jenazah di RS Polri belum teridentifikasi dan masih melalui proses identifikasi.
"Baru satu yang teridentifikasi warga negara Kanada. Kebetulan saat itu korban membawa paspor," Tutur Heny di ruang identifikasi Antem Mortem RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (15/1/2016).
Proses indentifikasi pada enam korban lainnya, diakui Dokpol Henny masih dilakukan pemeriksaan terhadap odontologi (pemeriksaan gigi geligi) pada enam jenazah.
”Kami juga harus periksa sidik jari dan DNA korban. Kami juga harus melakukan tes DNA dari keluarga korban. Butuh waktu untuk identifikasi korban," Kata Heny.
Heny menambahkan, jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya bisa langsung melapor ke pos Antem Mortem. Di sana, pelapor akan diambil darah dan air liurnya untuk mencocokan DNA dengan korban.
Diperkirakan lima yang tewas adalah pelaku dan seorang lain adalah warga sipil. Menurut keterangan dokpol mereka juga belum tahu siapa identitas jasad tersebut.
(Eva Aulia Rahmawati)