Sebanyak 54 Orang Dilaporkan Hilang di Jateng Terkait Gafatar

Esti Utami Suara.Com
Jum'at, 15 Januari 2016 | 14:42 WIB
Sebanyak 54 Orang Dilaporkan Hilang di Jateng Terkait Gafatar
Tim Reaksi Cepat Gafatar.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Nur Ali mengatakan pihaknya menerima 54 laporan tentang orang hilang terkait dengan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di provinsi ini.

"Sudah ada 54 laporan yang masuk dari berbagai daerah," kata Kapolda di Semarang, Jumat (15/1/2016).

Menurut dia, kepolisian masih melakukan evaluasi dan analisis. Adapun mengenai keberadaan Gafatar sendiri, kata dia, kepolisian masih mendalaminya bersama pemerintah daerah.

"Kalau warga lapor polisi karena keluarganya hilang tentu kita cari," tambahnya.

Sementara itu, polisi juga telah mengidentifikasi informasi hilangnya orang yang diduga terkait Gafatar di sejumlah daerah di Jawa Tengah.

"Sudah ada informasi orang hilang di sejumlah daerah. Ada yang sudah dilaporkan secara resmi, ada yang belum," kata Kepala Subdirektorat IV Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda Jawa Tengah Ajun Komisaris Besar Amad Sukandar.

Informasi tentang laporan orang hilang tersebut antara lain muncul dari Kota Semarang, Solo, Brebes, Banyumas, Banjarnegara, Wonogiri, Kudus, serta Jepara. Ia mencontohkan laporan di Kota Semarang yang sudah resmi dilaporkan ke polres setempat beberapa waktu lalu.

"Laporan yang di Semarang sebenarnya lebih dulu dari pada berita soal dokter Rica yang di Yogyakarta," kata mantan Kepala Satuan Intelijen dan Keamanan Polrestabes Semarang ini.

Ia menuturkan kegiatan Gafatar sesungguh selalu terpantau selama ini. Menurut dia, dulu setiap akan melaksanakan kegiatan, pengurus Gafatar selalu menyampaikan pemberitahuan.

"Mulai muncul pertengahan 2014. Lalu sempat terungkap ada yang bermasalah di Klaten, terus kami awasi," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI