Suara.com - Tim Datasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Polri menangkap seorang lelaki di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (15/1/2016) dini hari tadi. Laki-laki yang diamankan itu diduga terkait aksi teror bom dan penembakan di kawasan Sarinah-Thamrin, Jakarta Pusat, kemarin.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. Dia mengatakan bahwa saat ini orang tersebut masih diproses lebih lanjut. Namun, Kapolri masih enggan menjelaskan proses penangkapan dan identitas yang bersangkutan, lantaran kasus ini masih dikembangkan.
"Tapi saya belum bisa jelaskan penangkapannya. Masih dikembangkan," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/1).
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Anton Charliyan. Dia mengaku belum mau menjelaskan detail penangkapan tersebut.
"Sampai saat ini kami belum bisa mengungkapkan ke publik," ujarnya.
Sebelumnya dikabarkan, tim Densus 88 melakukan penyergapan di sebuah rumah di RT 59 Jalan Swadaya 1, Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan, Jumat dini hari tadi. Dari informasi yang diperoleh, lelaki yang diamankan bernama Fajrul Slan (27), yang diduga merupakan jaringan ISIS. Dalam penyergapan itu juga diamankan sejumlah barang bukti berupa bubuk mesiu, urea, dan sebuah poster bertuliskan "Bomber Ambonistan".