Asyik Kipasi Sate Saat Bom Bunuh Diri, Jamal Tak Tahu Dipotret

Jum'at, 15 Januari 2016 | 13:23 WIB
Asyik Kipasi Sate Saat Bom Bunuh Diri, Jamal Tak Tahu Dipotret
Tukang sate dekat lokasi teror bom, Jalan M. H. Thamrin, Jamaluddin (65) ‎dan Heni Caheni (45) [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untuk diketahui, mereka menjual sate ayam atau sate kambing, dengan saus kacang atau saus kecap sebagai bumbunya. Sate ayam seporsi dibandrol Rp25ribu dan sate kambing dibanderol Rp35ribu.

Jamal juga bercerita tentang satenya. Menurut dia tidak ada yang spesial.

Baginya, yang terpenting dari sate adalah dagingnya masih fresh. Bahan yang fresh membuat rasanya lebih enak.

Proses pemanggangan sate, katanya, juga mesti pakai cara tradisional alias kipas tangan. Soalnya kalau pakai kipas listrik bakarannya tidak merata.

Jamal dan istrinya tinggal di Jati Bunder, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Mereka sudah punya dua orang anak yang sekarang tinggal di Indramayu, Jawa Barat.

"Anak-anak sama cucu-cucu tinggal di Indramayu, ngurusin sawah," kata Jamal yang sekarang sudah punya tiga cucu.

BERITA MENARIK LAINNYA: 

Ahok Maki-maki Teroris, Sebut Goblok dan Bakal Masuk Neraka

Cerita Bom Meledak Setelah Ditilang Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI