Suara.com - Dua mobil yang rusak parah akibat ledakan bom dan tembakan saat terjadi teror di Jalan M. H. Thamrin diamankan di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Jumat (15/1/2016).
Menurut pengamatan Suara.com, mobil Daihatsu Sirion nomor polisi B 1403 POR warna putih dan Nissan Grand Livina B 1682 UZE berwarna silver dibawa ke kantor polisi pakai derek dari area sekitar Starbucks, Jalan M. H. Thamrin.
Mobil terlihat rusak berat. Sebagian kaca pecah dan di bagian pintu terdapat lubang akibat terjangan timah panas saat terjadi baku tembak antara polisi dan kelompok radikal bersenjata, Kamis (14/1/2016).
Seorang perempuan yang mengenakan pakaian warna putih terlihat memandangi mobilnya saat diderek. Perempuan ini diduga pemiliknya.
Dalam peristiwa kemarin, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan jumlah korban teror bom yang dihimpun polisi mencapai 31 orang.
Korban terdiri dari luka sebanyak 24 orang dan meninggal dunia sebanyak tujuh orang.
Dari 24 korban luka terdiri dari lima anggota Polri dan warga sipil yang empat di antaranya warga Belanda, Austria, Jerman, dan Aljazair.
Dari tujuh yang meninggal dunia, lima di antaranya pelaku. Ketujuh jenazah berada di RS Polri Kramatjati dan belum berhasil diidentifikasi semuanya.