Dari 24 korban luka terdiri dari lima anggota Polri dan warga sipil yang empat di antaranya warga Belanda, Austria, Jerman, dan Aljazair.
Dari tujuh yang meninggal dunia, lima di antaranya pelaku. Saat ini, polisi belum berhasil mengidentifikasi semua jenazah di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.