Suara.com - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Muhammad Iqbal meralat pemberitaan yang beredar mengenai penggerebekan tiga orang diduga teroris di Depok, Jawa Barat, Jumat (15/1/2016) pagi. Dia membantah tiga orang yang diamankan dalam penggerebekan itu adalah terduga teroris yang meledakkan bom dan penembakan di Sarinah, Jalan MH Thamrin Kamis (15/1/2016) kemarin.
"Tidak ada penangkapan di Depok. Yang diamankan dalam penggerebekan itu bukan tersangka bom dan penembakan di Sarinah kemarin," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya.
Dia menjelaskan, ketiga orang yang diamankan di Depok tadi pagi terkait ancaman teror bom dalam kasus yang berbeda. Menurut dia, yang melakukan penggerebekan itu adalah Polres Depok, sedangkan Polda Metro Jaya hanya membantu.
"Tiga orang yang diamankan itu terkait pengancaman dalam kasus yang berbeda. Namun memang yang kami amankan itu (tiga orang) salah satu diantaranya terkait jaringan tersebut (jaringan Sarinah). Sekarang kasusnya tengah ditangani," ujarnya.
Sedangkan mengenai kasus bom dan penembakan di Sarinah kemarin, Polisi terus melakukan pengembangan kasus dan menelusuri kelompok teroris tersebut. Kini Polisi tengah memburu jaringan teroris yang melakukan bom bunuh diri di Sarinah kemarin.
Sebelumnya diberitakan, Tim Brimob dan Polda Metro Jaya menangkap tiga orang diduga kelompok teroris yang meledakkan bom dan penembakan di Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat kemarin. Tiga orang diduga anggota teroris Sarinah ini ditangkap di Jalan H.Dul No 79 RT05/05 Kelurahan Bojong, Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok pada Jumat (15/1/2016) pagi.
Tim satuan gabungan melakukan penggerebekan terhadap kelompok diduga pelaku peledakan di gedung Sarinah kemarin. Penggerebekan dilakukan sekitar pukul 05.00 Wib.