Suara.com - Direktur Utama Sarinah (Persero) Ira Puspadewi membantah adanya korban dari pihak Sarinah Departement Store. Sejumlah viral dari pesan berantai menceritakan adanya satpam bernama Novia Oneng atau Opis yang tewas akibat peristiwa itu.
"Kan ada yang bilang satpam membawa para teroris itu ke pos polisi dan terkena. Tapi kami konfirmasikan tidak ada satpam Sarinah yang terkena atau menjadi korban. Tidak ada korban dari Sarinah," kata Ira di Sarinah Departement Store, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Dalam pesan berantai, Opis diceritakan sebagai sosok pahlawan. Awalnya dia mencurigai enam orang yang masuk ke Sarinah Departement Store. Kemudian, dia membawa mereka ke pospol polisi Sarinah. Sampai di Pospol, tiga orang pelaku meledakan diri, Opis pun ikut tewas dalam peristiwa itu.
Ira menegaskan, kabar itu tidak benar. Katanya, tidak ada orang yang mencurigakan masuk ke Departement Store sesaat sebelum peristiwa itu terjadi.
"Kabar yang menyatakan ada upaya orang masuk ke Sarinah, kemudian diamankan Satpam ke pos polisi itu tidak ada, tidak benar. Jadi tidak ada korban dari satpam Sarinah," kata dia.
Peristiwa pemboman dan penembakan terjadi di Pospol Sarinah dan Starbucks Gedung Menara Cakrawala. Gedung-gedung ini berada di seberang Gedung Sarinah.
Ira menegaskan, meski berseberangan, aktivitas di Gedung Sarinah tidak dihentikan sama sekali. Katanya, semua aktivitas bisnis di Gedung ini berjalan normal.
"Kita justru semuanya buka normal. Boleh waspada, tapi tetap normal. Karena hidup harus normal," katanya.