Suara.com - Kantor Kepresidenan Amerika Serikat atau Gedung Putih menyapaikan keprihatinannya terhadap Indonesia yang baru saja diserang ISIS lewat bom bunuh diri di kawasan Sarinah, Jakarta.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Ned Price mengatakan sangat mengutuk aksi itu. Kata dia, AS dalam posisi yang sama dengan pemerintah Indonesia untuk memerangi teroris.
"Amerika Serikat sangat berkomitmen untuk membangun kemitraan strategis dengan Indonesia. AS akan berdiri dengan pemerintah Indonesia untuk bekerja sama membawa mereka (pelaku teror) untuk bertanggung jawab atas serangan teroris yang barbar. Kami berkomitmen membangun masa depan yang lebih aman," kata Price seperti dilansir Reuters, Kamis (14/1/2016) waktu setempat.
Sebelumnya, Kelompok Radikal ISIS resmi mengeluarkan pengakuan jika bom di Sarinah Jakata merupakan tanggungjawab mereka. Bom di sana merupakan bom bunuh diri.
Pernyataan itu disampaikan lewat daring, Kamis (14/1/2016) waktu Jakarta. Mereka menyebutkan ada 4 'tentara' yang melakukan aksi bom bunuh diri.
"Beberapa bom dipicu pada saat yang bersamaan dengan serangan dari empat tentara kalifah itu dengan senjata ringan dan ikat pinggang bunuh diri," begitu pernyataan mereka. (Reuters/AFP)