Suara.com - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) mengklarifikasi beredarnya informasi di media sosial perihal beberapa surat elektronik (email) berisi peringatan darurat dari Kedubes AS bagi warga negara AS untuk menghindari kawasan Sarinah Plaza dan Sari Pan Pacific Hotel di Jalan Sudirman dan Thamrin.
Pada salah satu email, tertulis jam pengiriman email adalah pada Kamis (14/1/2016) pukul 06.51 pagi, sementara di satu email lainnya, tertulis jam pengiriman pada pukul 07.51, yang artinya keduanya dikirim beberapa jam sebelum peristiwa di Sarinah terjadi pada pukul 10.40 WIB
Namun, informasi tersebut dibantah oleh pihak Kedubes AS lewat laman resminya, pada Kamis (14/1/2016) sore. Menurut Kedubes AS, kedua email tersebut sejatinya dikirim pada pukul 11.44 WIB dan 12.36 WIB, usai serangan terjadi di Sarinah.
"Menyusul serangan yang terjadi di Jakarta, Kedubes AS mengeluarkan dua Notifikasi Darurat bagi Warga Negara Amerika yang tinggal di Indonesia. Kedua email ini dikirim dari jaringan respon darurat dengan time stamp Greenwich Mean Time (GMT) + 7. Kedua email yang masing-masing dikirim pada 11.44 WIB dan 12.36 WIB, dikirim ke warga negara Amerika agar mengetahui perkembangan terbaru dan memberikan informasi demi keamanan warga kami di seluruh dunia," kata Kedubes AS di laman resminya, usembassy.gov.
Kedubes AS menyebut pula, notifikasi tersebut juga disampaikan lewat laman situs Kedubes AS pada pukul 12.16 WIB dan 13.04 WIB.