Suara.com - Inspektur Pengawasan Umum Mabes Polri Komisaris Jenderal Dwi Priyatno mengatakan sembilan orang korban ledakan bom Sarinah masih dalam penindakan medis.
"Masih mau dioperasi. Ada sembilan orang, satu orang kritis," ujar Priyatno di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (16/1/2016).
Priyatno menuturkan dari sembilan korban ledakan yang ada di RS ini, dua orang merupakan aparat kepolisian yang masih dioperasi
"Dioperasi karena terkena tembakan, salah seorang anggota (polisi) kita. Satu lagi (anggota polisi) mau dioperasi,"kata Priyatno.
Priyatno menjelaskan, satu dari sembilan orang korban yang dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto, merupakan warga negara asing.
"WNA ada satu di sini," imbuhnya.