Suara.com - Presiden Joko Widodo mempercepat kunjungan kerja ke Cirebon, Jawa Barat, Kamis (14/1/2016). Siang ini, Presiden kembali lagi ke Istana Kepresidenan, Jakarta, menyusul terjadinya peristiwa teror berdarah yang merenggut korban di sekitar kantor pos polisi Jalan M. H. Thamrin, depan Sarinah, Jakarta Pusat.
Tiba di Istana, Presiden langsung memanggil menteri, Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, dan kepala lembaga keamanan negara.
Menurut pengamatan Suara.com, Menteri Politik Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Yuddy Chrisnandi, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Badrorin Haiti, Kepala BIN Sutiyoso, dan Ahok yang sebelumnya berada di sekitar Sarinah, berbarengan ke Istana untuk menghadap Presiden.
Presiden Jokowi sangat serius menanggapi peristiwa ini.
Sementara itu, di lokasi kejadian, sekarang sudah dinyatakan kondusif. Terduga pelaku peledakan bom dan penembakan berjumlah tujuh orang, tiga di antaranya tewas, sedangkan empat orang lagi ditangkap hidup-hidup.
Jalur lalu lintas dari arah Tanah Abang ke arah Menteng, saat ini sudah dibuka kembali untuk umum. Tapi Jalan Thamrin arah Jalan Sudirman dan sebaliknya masih ditutup.