Pasca ledakan bom dan aksi baku tembak yang terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat pada pukul 10.00 pagi tadi, sepanjang jalan-jalan di ibu kota yang hendak melewati kawasan Thamrin terpaksa ditutup oleh pihak kepolisian.
Namun, sekitar pukul 15.30 jalan dari arah Tanah Abang menuju Thamrin sudah mulai dibuka. Namun, jalan yang dibuka baru dari arah Tanah Abang menuju Monas dan sekitarnya.
Dua menit sebelum dibuka, tim Gegana sempat melakukan penyisiran di Pos Polisi yang letaknya berada di tengah jalan ini, untuk memastikan apakah lokasi ini sudah benar-benar aman atau belum.
Proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ini pun sudah selesai dilakukan oleh pihak kepolisian. Kini pihak kepolisian masih menunggu hasil dari olah TKP tersebut.
"Proses olah TKP sudah selesai, sekarang kita tunggu hasil dari tim kita yang tadi olah TKP," kata M. Iqbal, Humas Polda Metro Jaya saat ditemui di Depan Hotel Sari Pan Pasicif, Jakarta Pusat.
Ia mengatakan, hingga saat ini korban bertambah 7 orang menjadi 24 orang, dari sebelumnya 17 orang.
"Iya sekarang korban menjadi 24 orang. Anggota kami ada 5 orang yang mengalami luka berat, kalau warga sipil yang meninggal ada 2 orang. 1 WNI satu lagi warga negara asing," ungkapnya.
Ia menjelaskan, pelaku aksi penembakan dan bom bunuh diri ini menggunakan senjata jenis pistol rakitan.
"Pakai senjata rakitan. Sekarang semua barang bukti sudah diamankan oleh pihak kepolisian," tegasnya.