Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan sekarang situasi di lokasi peledakan bom di sekitar pusat pusar perbelanjaan Sarinah, Jalah M. H. Thamrin, Jakart Pusat, sesudah kondusif.
"Sekarang sudah kami amankan semuanya," kata Gatot di dekat McDonald, Sarinah.
Panglima tidak mau memberikan banyak keterangan perihal berapa aparat keamanan yang dikerahkan ke lokasi untuk melumpukan kelompok teroris.
"Saya tidak akan menyampaikan berapa aparat, tapi yang jelas ada kejadian saya harus melihat kesemuanya dan menciptakan rasa tenang di masyarakat," katanya.
Ditanya darimana kelompok bersenjata yang melakukan teror di kawasan ring satu Ibu Kota Negara ini, Panglima tidak mau menjelaskan karena masih merupakan kewenangan Polri.
"Biarkan kepolisian yang menyampaikan," katanya.
Apakah kelompok bersenjatan yang menebar teror ini jaringan ISIS?
"Ya tanya sama ISIS-lah. Kalau ada kejadian semacam ini kami selau siap, negara tidak boleh didikte oleh siapapun," katanya.
Presiden Joko Widodo, katanya, telah menginstruksikan kepada TNI untuk siaga.
"Sudah memberikan petunjuk kepada saya yaitu tempat-tempat lain harus aman dan meberikan rasa aman. Mewujudkan rasa aman dan Presiden akan mempercepat kembali dari Cirebon," kata Panglima.
Ketika ditanya apakah kejadian ini menunjukkan aparat keamanan bobol dalam menjaga keamanan wilayah?
"Kami mengantisipasi semuanya, tapi ini tidak terlihat. Ini terdeteksi, buktinya sejak malam Natal bersama-sama dengan Kapolri keliling ke gereja-gereja, informasi ini sudah ada," kata Panglima.
"Saya tidak mau komentar masalah apapun juga. Karena itu tugas kepolisian, karena saya membantu kepolisian. itu saja," Panglima menambahkan.