DPR Cari Cara Membuat Sistem Pencegahan Korupsi oleh Anggota

Kamis, 14 Januari 2016 | 14:17 WIB
DPR Cari Cara Membuat Sistem Pencegahan Korupsi oleh Anggota
Ade Komaruddin (kanan) bersama Bambang Soesatyo. [suara.com/Bagus Santosa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPR Ade Komaruddin ‎mengatakan, akan melakukan rapat dengan pimpinan Fraksi untuk mencari sistem untuk pencegahan adanya anggota DPR yang melakukan tindakan korupsi.

Hal ini sekaligus menanggapi adanya Anggota DPR dari Fraksi PDIP berinisial DWP yang terkena operasi tangkap tangan oleh KPK ‎dengan dugaan suap, Rabu (14/1/2016).

‎"Baru kemarin ditanya teman-teman untuk mengatur hal ini. Maksudnya cari cara pencegahan agar hal ini tidak terjadi, baru memikirkan hal itu ternyata sudah kejadian terlebih dulu," kata Ade di DPR, Kamis (14/1/2016).

 
‎Dia menyadari, peristiwa yang menimpa DWP memperburuk citra DPR. Karenanya, dia tengah mencari formulasi yang tepat supaya upaya pencagahan korupsi di DPR bisa berjalan dengan baik.

"Ya (ini memperburuk citra DPR). Kami merasa prihatin," kata Politisi Golkar ini.

Senada, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengusulkan sistem untuk pencegahan yang kuat. Dia pun menyerahkan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) untuk mematangkan sistem yang tepat untuk pencegahan kasus korupsi seperti ini.

"Harus ada ikhtiar untuk perkuat sistem pencegahan di DPR. Pertama, antara anggota DPR dengan mitra harus dijaga jaraknya. Dan kedua, sebetulnya yang paling penting adalah harus ada keberanian kita untuk menegaskan keuangan politik, para politisi itu. Itu pencegahan secara umum. Pencegahan di MKD, untuk mengatur hubungan anggota dengan mitra," kata Fahri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI