Suara.com - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Polisi Anton Charliyan membenarkan adanya tiga ledakan tapi bukan dari bom melainkan dari granat.
"Ledakan dari granat, bukan bom, kemudian ada kontak senjata," kata Kadiv Humas Polri Irjen Anton Charliyan di Jakarta, Kamis (14/1/2015).
Ia juga menjelaskan terdapat tiga korban polisi, satu meninggal, dua tertembak. Korban warga sipil tiga orang, salah satunya kena tembak. Belum bisa teridentifikasi apakah pelaku yang tertembak atau warga sipil.
"Ada kelompok bersenjata yang sedang kita cari di Sarinah sedang diburu oleh tim tindak, di sebelah Sarinah," katanya.
Para saksi mata melukiskan aksi keji yang terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, adalah aksi bom bunuh diri dan aksi tembak membabi-buta seperti terjadi pada serangan teror di Paris akhir tahun silam.
Para saksi mata mengatakan, salah seorang pelaku berkulit gelap dan berambut ikal, membawa tas ransel di punggungnya.
"Dia mengenakan rompi," kata seorang saksi mata. (Antara)
BERITA MENARIK LAINNYA:
3 Reaksi Jokowi Pascaledakan Bom Sarinah Jakarta
Siaga 1 Terorisme, Semua Markas Polisi dan Kedubes Dijaga Ketat