Sebelum Horor di Sarinah, Kelompok Teroris Ancam Bikin "Konser"

Kamis, 14 Januari 2016 | 12:26 WIB
Sebelum Horor di Sarinah, Kelompok Teroris Ancam Bikin "Konser"
Pelaku penembakan di Sarinah. (Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan sebelum terjadi peledakan bom di sekitar kawasan pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, sudah ada sinyal kelompok teroris akan membuat aksi di Indonesia.

"Sudah ada ancaman dari kelompok teroris, Indonesia akan jadi sorotan internasional," kata Anton.

Anton menyebut mereka memamakai bahasas "konser." "Konser" merupakan kata baru, dulunya mereka menamai aksi sebagai "calon pengantin baru."

"Akan ada konser di Indonesia," kata Anton.

Hanya saja, Anton belum dapat menyebut apakah ancaman "konser" tersebut terkait langsung dengan peristiwa beradar di sekitar Sarinah atau tidak.

"Polisi masih mendalami," katanya.

Anton menyebut jumlah korban peristiwa di Sarinah sejumlah enam orang yang terdiri dari tiga anggota polisi dan tiga warga sipil.

Polisi belum tahu persis, identitas para korban, terutama yang sipil.

Pascahoror di Sarinah, beredar informasi banyak tempat di Jakarta terjadi ledakan. Seperti di Palmerah, Kuningan, dan Slipi. Namun, polisi belum dapat memastikan kabar tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI