Suara.com - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan menyebut orang yang meledakkan bom di sekitar kawasan pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) sekitar jam 10.45 WIB adalah kelompok bersenjata.
"Kelompok bersenjata," kata Anton Charliyan kepada wartawan.
Namun, Anton belum dapat menjelaskan mereka dari kelompok mana.
Saat ini, katanya, polisi sedang menangani kasus peledakan bom tersebut yang telah mengakibatkan enam korban jiwa, tiga polisi dan tiga warga sipil.
Di lokasi, saat ini, petugas polisi bersenjata lengkap sedang mengepung lokasi karena diperkirakan pelakunya masih berada di sekitar Sarinah dan gedung Jakarta Theater.
Anton mengaku belum bisa mendekati lokasi karena keadaan belum aman.