Suara.com - Jumlah korban warga negara Jerman yang tewas dalam ledakan bom di Lapangan Sultanahmet, Istanbul, Turki, Selasa (12/1/2016), yang semula berjumlah sembilan orang, bertambah menjadi 10 orang. Informasi tersebut disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, hari Rabu (13/1/2016).
Dalam konferensi pers di Berlin, Jerman, sang juru bicara, Sawsan Chebli, mengatakan, satu korban jiwa tambahan merupakan korban yang sebelumnya mengalami luka serius dalam ledakan.
Tujuh warga negara Jerman lainnya masih dalam tahap pemulihan dari luka-luka mereka. Sementara itu, lima dari antara mereka masih dalam perawatan intensif.
Ledakan yang terjadi di Istanbul dilakukan oleh seorang pelaku bom bunuh diri. Identitas si pelaku terdaftar di departemen imigrasi Turki, namun namanya tidak masuk dalam daftar tersangka militan, demikian disampaikan menteri dalam negeri Turki, hari Rabu.
Pelaku adalah anggota ISIS yang diyakini berasal dari Suriah. Ia meledakkan diri di Lapangan Sultanahmet dekat dengan Masjid Sultan Ahmed dan Museum Aya Sophia, salah satu objek wisata favorit bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara. (Reuters)
Korban Bom Bunuh Diri Turki Asal Jerman Bertambah Jadi 10 Orang
Ruben Setiawan Suara.Com
Rabu, 13 Januari 2016 | 21:29 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Erdogan Tolak Presiden Israel Gunakan Ruang Udara Turki
20 November 2024 | 08:47 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI